PAPUA- Dalam upaya menjadikan Papua sebagai wilayah yang aman, damai, dan sejahtera, Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menunjukkan komitmennya. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020, TNI diberi mandat untuk mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua, dengan fokus pada pengamanan wilayah, dukungan penyediaan layanan dasar, serta komunikasi sosial yang inklusif.
Kolonel Arh Yogi Nugroho, Dansatgas Media KOOPS HABEMA, menegaskan bahwa TNI terus hadir di tengah masyarakat Papua untuk memastikan suasana aman dan kondusif, sekaligus menghalau segala bentuk ancaman, termasuk dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).
“Keamanan Papua adalah prioritas kami. Dengan keamanan yang terjaga, semua pihak bisa berperan aktif membangun Papua, ” ungkap Kolonel Yogi. Selasa (12/11/2024).
Serangan-serangan dari OPM yang mengintimidasi masyarakat dan menghambat pembangunan telah menjadi tantangan nyata. Tak jarang, kekerasan OPM mengorbankan warga sipil dan petugas keamanan. Salah satu insiden terbaru terjadi pada Senin (5/8/2024), di mana seorang warga negara Selandia Baru, Glen Malcolm Conning, menjadi korban serangan brutal OPM. Pilot helikopter PT Intan Angkasa Air Service ini tewas dalam insiden yang memperburuk kondisi keamanan di wilayah tersebut.
Namun, langkah cepat dan sigap TNI dalam mengamankan area konflik dan mengevakuasi warga dari Alama, tanpa permintaan dari pihak manapun, menunjukkan dedikasi TNI terhadap kemanusiaan.
“Pengamanan dan evakuasi ini adalah murni tindakan kemanusiaan. Kami berkomitmen agar setiap orang di Papua merasa aman dan terlindungi, ” ujar Kolonel Yogi.
Tindakan serupa juga ditunjukkan saat TNI berhasil membebaskan sandera Kapten Pilot Phillip Mark Mehrtens pada Sabtu (21/9/2024), aksi yang diapresiasi luas sebagai bentuk nyata misi kemanusiaan TNI untuk Papua.
Kolonel Yogi juga menambahkan bahwa TNI dan Polri terus bersinergi menjaga Papua dari ancaman gangguan keamanan.
"Melalui pengamanan dan dukungan terhadap Pemda, kami ingin mewujudkan Papua yang aman, kondusif, dan bebas dari gangguan, sebagai bagian dari komitmen mempercepat pembangunan kesejahteraan, " pungkasnya.
Dengan tekad menjaga Papua tetap damai, TNI dan Polri melanjutkan misi besar ini, menyatukan visi untuk Papua yang aman dan sejahtera.
Baca juga:
Kasad Ikuti Rapim TNI 2023
|
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho