Jayapura - Sebagai bentuk menjunjung tinggi rasa toleransi beragama, Dandim 1701/Jayapura mendampingi Pj Walikota Jayapura Dr. Frans Pekey, M.Si., melaksanakan Perayaan Natal Pemerintah bersama TNI-POLRI dan Masyarakat Kota Jayapura, bertempat di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura, Kota Jayapura. Selasa (19/12/2023).
Bertemakan "Kemuliaan Bagi Allah Dan Damai Sejatera Di Bumi ( Lukas 2:14), dan Sub Tema "Berkolaborasi Dalam Kerja Dan Karya Menyatakan Damai Dan Sukacita Kristus Bagi Kemuliaan Tuhan". Perayaan Natal tingkat Pemerintah Kota Jayapura bersama TNI-POLRI dan masyarakat Kota Jayapura dipimpin Pdt. Hein Carlos Mano dan Pastor Jhon Bonai Projo dan di ikuti oleh sekitar 1.000 orang.
Turut hadir diantaranya Pj. Sekda Kota Jayapura Robby Kepas Awi, SE, MM., Kapolresta Jayapura Kota Kombespol Dr. Victor Dean Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si., Dansatrol Lantamal X Jayapura Kolonel Laut Bambang S., Wakil Ketua 1 DPRD Kota Jayapura Jhon Y. Betaubun, S.H., M.H., Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Jayapura Evert N. Meraudje, S. Sos., Ketua FKUB Kota Jayapura Pdt. Hein Carlos Mano, S.Th., M.Si., Pr Kordinator Jaringan Damai Papua Pastor John Bunai.
“Suasana hidup rukun dan damai akan terwujud, bila saling menghormati dan menghargai dari berbagai perbedaan di kota Jayapura, tanpa membeda-bedakan suku, agama, budaya, golongan dan status sosial, ” ucap Pj Walikota saat menyampaikan pesan dan kesan Natal.
Frans Pekey memberikan apresiasi khusus kepada Dandim 1701/Jayapura, Dansatrol Lantamal X Jayapura dan Ketua Panitia yang merupakan seorang muslim, akan tetapi bisa ikut bergabung dalam perayaan Ibadah Natal malam ini. Inilah wujud kolaborasi Forkopimda Kota Jayapura yang harus perlu ditingkatkan dan dijaga secara terus-menerus
"Oleh karena itu, Pemerintah Kota Jayapura memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi, kepada seluruh komponen masyarakat Kota Jayapura yang mana tanpa memandang agama, suku, RAS dan golongan dapat berkumpul bersama dalam perayaan Natal di malam ini, " papar Pekey.
Frans Pekey menambahkan, memasuki suasana perayaan Natal dan memasuki tahun baru 2024, warga Kota Jayapura juga sedang menghadapi tahapan Pemilu. Untuk itu ia berharap kepada warga Kota Jayapura, untuk tetap menjaga nilai-nilai kemanusiaan, rasa persatuan dan kekeluargaan. Meskipun akan ada perbedaan dalam pilihan partai politik, maupun dukungan pada calon anggota legislatif.
"Mari kita jaga nilai-nilai kemanusiaan, rasa persatuan dan kekeluargaan. Sehingga, kehidupan masyarakat dan tahapan Pemilu dapat berjalan dengan aman, nyaman, damai, demokratis dan bermartabat. Saya juga mengajak warga kota, untuk menjagadan melestarikan nilai-nilai kebenaran dan kemanusiaan antar sesama, yang hidup dan mendiami, serta yang berkarya di Kota Jayapura, " ujar Frans Pekey.
Di tempat yang sama Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Hendry Widodo mengapresiasi Pemerintah Kota Jayapura yang sudah menjadikan bulan Desember ini menjadi bulan kasih. Dimulai dari pencanangan gerbang natal, pawai kerukunan, lomba pohon natal dan berbagi kasih di 32 asrama dan 2 panti asuhan yang ada di Kota Jayapura.
"Berbagi kasih kepada sesama dapat menumbuhkan jiwa kasih dan menumbuhkan jiwa sosial. Terciptanya persatuan dan kesatuan di Kota Jayapura, sehingga masyarakat dapat merayakan natal dengan penuh damai dan sukacita, " ucap Dandim.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|
”Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah, penuh toleransi, dan sikap saling menghormati antar sesama. Toleransi menjadi salah satu nilai karakter berdasarkan budaya bangsa. Perdamaian akan menciptakan kehidupan yang sehat, nyaman dan harmonis dalam setiap interaksi antar sesama, ” tutup Dandim. (Redaksi Papua).