Antisipasi Darurat Pangan, Kodim Jayawijaya Siap Mendukung dan Berperan Aktif

    Antisipasi Darurat Pangan, Kodim Jayawijaya Siap Mendukung dan Berperan Aktif

    Wamena - Kasdim 1702/Jayawijaya Mayor Inf Romadlon bersama babinsa jajaran Kodim 1702/Jayawijaya mengikuti Video Conference (Vicon) Training Of Trainer (TOT) Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, bertempat di Makodim 1702/Jayawijaya Jln. Yos Sudarso Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (02/04/2024).

    Kepala Staf Kodim 1702/Jayawijaya dalam keterangan tertulisnya mengatakan, Training Of Trainer (TOT) Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional akan dilaksanakan selama 3 hari. Kodim 1702/Jayawijaya siap mendukung upaya pemerintah dan berperan aktif dalam Training Of Trainer (TOT) Gerakan Darurat Pangan Nasional.

    “Dalam situasi darurat pangan, peran TNI khususnya Kodim 1702/Jayawijya sangat penting dalam mendukung program pemerintah. Kami siap berperan dalam pelaksanaan TOT ini untuk memastikan bahwa kesiapan darurat pangan dapat tersedia secara efektif diseluruh wilayah, ” ujarnya.

    Lebih lanjut, ini menjadi momentum bagi Kodim 1702/Jayawijaya untuk lebih memperkuat kerjasama antar instansi dalam menghadapi potensi krisis pangan yang dapat terjadi dimasa depan.

    “Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara Pemerintah Daerah, Kementan dan TNI dalam menjaga keamanan pangan nasional serta memperkuat kesiapsiagaan dalam berbagai tantangan termasuk dalam hal kebutuhan pangan nasional, ” pungkas Kasdim.

    tni kodim 1702 papua pegunungan ketahanan pangan darurat pangan
    Dony Numberi

    Dony Numberi

    Artikel Sebelumnya

    Pasiter Kodim 1702 Jayawijaya Hadiri Upacara...

    Artikel Berikutnya

    Jaga Kebugaran Jasmani, Kodim 1702 Jayawijaya...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags